Halaman

Sabtu, 26 Maret 2016

Cara Memperbaiki Akumulator (accu, aki)


Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor.
Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau accu) hanya dimengerti sebagai "baterai" mobil. Sedangkan di bahasa Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator, dll. Di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator memiliki tegangan sebesar 2 volt. sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell. Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali. secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4.
Pada kendaraan Aki atau (accu/battery) ialah salah satu bagian penting yang mempunyai fungsi seperti berikut ini :
  • Selaku alat pengsuplai arus listrik bagi starter mesin, penerangan atau lampu, serta bagian kelistrikan aksesoris pada mobil, seperti mp3, security alarm, dan sebagainya.
  • Menyeimbangkan tegangan pada kendaraan serta memback-up alternator bilamana tidak dapat mencukupi kelebihan asupan listrik yang dibutuhkan pada kendaraan.
  • Pada kendaraan keluaran teranyar, aki berguna sebagai pemasok arus listrik yang dibutuhkan bagi sistem jalannya untukl operational komputer (ECU) pada mobil, maksudnya jika asupan listrik dari aki tersebut terputus, maka yang terjadi adalah sistem pada mobil tidak akan berfungsi.

Tipe Aki
Jenis-jenis aki dapat ditentukan oleh isi timbal (Pb) serta isi kalsium (ca) yang ada didalamnya. Dipasaran ataupun ditoko-toko terdapat bermacam-macam jenis aki, yaitu:
  • Konvensional maupun premium
Aki tipe ini memerlukan perawatan (penambahan air aki) secara terus menerus. Bagian kabel positif dan bagian kabel negatifnya memakai kandungan Pbsb dan Pbsb.
  • Hybrid (low maintance)
Aki tipe ini untuk perawatannya lebih mudah atau rendah apabila dibandingkan dengan aki tipe konvensional maupun aki tipe premium, dikarenakan kecepatan penguapan air serta kecepatan kelenyapan pasokan listriknya amat rendah. Bagian kabel positif dan bagian kabel negatifnya memakai isi Pbsb dan Pbca. Kendaraan Toyota biasanya memakai aki jenis ini.
  • Bebas perawatan (maintance free)
Aki MF tidak membutuhkan perawatan sebab kecepatan penguapan air dan kecepatan kehilangan pasokan listriknya amat rendah. Bagian kabel positif dan bagian kabel negatifnya memakai isiPbca dan Pbca.

Pemasangan dan Pelepasan Aki
Pertama yakinkan tidak ada benda-benda lainnya di sekeliling dudukan aki tersebut. Hubungkan bagian kabel positif kepada bagian terminal positif aki, dan jangan lupa kencangkan bautnya lalu hubungan bagian kabel negatif pada bagian terminal negatif. Untuk melepaskan aki pertama kali yang harus dilakukan adalah matikan komponen-komponen yang bermuatan listrik serta harus memastikan mesin kendaraan dalam kondisi mesin mati. Ketika hendak melepaskan kabel. lepaskanlah kabel bagian negatif (-) terlebih dahulu setelah itu lepaskan kabel bagian positif (+).
Cara Merawat Aki
  • Matikan atau jangan hidupkan komponen-komponen kelistrikan sewaktu mesin dalam keadaan mati.
Cara merawat aki yang pertama adalah ketika sesudah berkendara jangan lupa terlebih dahulu untuk mematikan komponen-komponen kelistrikan sebelum anda mematikan mesin, supaya asupan listrik dalam aki tersebut tidak akan berkurang, serta ketika kendaraan hendak dihidupkan lagi beban pada aki bisa menyanggupi keperluan sistem starter.
  • Panaskan mesin kendaraan.
Kendaraan yang jarang dipergunakan bisa mengurangi umur aki. Bagi kendaraan yang jarang dipakai hendaknya secara rutin untuk memanaskan mesin seperlunya atau bisa pula melepas bagian terminal negatif aki.
  • Periksa level air aki
Permukaan air aki wajib dijaga antara batasan atas serta batasan bawah, oleh sebab itu harus dicek secara rutin minimum satu kali dalam satu bulan. Apabila air yang ada pada aki berada di batasan bawah, sementara aki itu selalu dipakai dapat mengakibatkan kerusakan pada aki tersebut. Pengisian yang melampaui batasan atas (berlebihan) maka airnya dapat meluap serta dapat merusak bagian-bagian kendaraan anda. Untuk meningkatkan air aki yang berkurang, pakailah air yang normal atau biasa jangan memakai air zuur, disebabkan air zuur cuma dipakai untuk aki anyar yang belum terpakai. (Nb: air aki normal atau biasa = air murni atau air suling; accu zuur = campuran air murni serta asam sulfat H2SO4)
  • Periksa Terminal Aki
Keadaan kendor serta karat dalam terminal aki bisa mengakibatkan asupan arus listrik tidak akan sempurna, malah dapat mengakibatkan ledakan pada aki yang diakibatkan oleh percikan api pada bagian-bagian yang tersambung. Apabila sambungan terminal aki tersebut kendor maka kita harus menguatkannya, akan tetapi apabila terminal aki tersebut kotor atau terdapat karat maka perlu dibersihkan memakai sikat kawat.
  • Periksa pengikat Aki
Yakinkan aki sudah diikat dengan kuat maupun tidak berubah pada posisinya apabila mobil berjalan. Aki yang selalu terguncang, usianya menjadi lebih pendek. Akan tetapi jika aki diikat terlalu kencang pun akan menyebabkan kerusakan pada fisik seperti aki tersebut bisa pecah atau belah pada bagian badan aki tersebut.
  • Periksa apakah ada kebocoran pada Aki
Waspadalah pada lokasi yang didapatkan kebocoran pada bagian badan aki, segera untuk mengeringkan dan membersihkan lokasi tersebut serta harus kuatkan pada bagian penutup sumbat yang terdapat pada aki. Bilamana timbul kebocoran pada bagian badan aki, segera mungkin untuk mengganti aki dengan aki yang baru.
  • Periksa berat jenis Aki
Cara merawat aki yang terakhir adalah apabila Aki sudah diisi ulang, periksalah berat jenis aki dengan memakai hydrometer. Jika aki tersebut beratnya kurang dari ukuran dari aki tersebut. Maka gantiah dengan aki yang baru.

Cara memulihkan aki yang telah rusak maupun soak dapat diterapkan dengan trik yang begitu ringan dan tentunya tak usah mengeluarkan banyak uang alias hemat. Aki motor maupun aki mobil pada dasarnya lama kelamaan pastinya akan terjadi kerusakan. Adapun penyebab terjadinya kerusakan terhadap aki basah pastinya beragam, dapat bermula dari pemakaiian yang salah serta kerusakan pada aki tersebut memang dapat terjadi secara natural atau alami yang diakibatkan usia pemakaiian yang telah terlampau lama serta mengharuskan agar aki tersebut diganti dengan aki yang baru.

Pada saat mengalami kerusakan aki, kita terpikirkan akan bagaimana cara memperbaikinya. Pada penjelasan kali ini akan menyediakan sedikit cara supaya aki motor maupun aki mobil yang mengalami kerusakan dapat digunakan kembali. Namun yang wajib di garis bawahi ialah bahwa cara yang akan kami bagikan kali ini tak seluruhnya akan sukses, tingkat keberhasilan sangat berpengaruh pada keadaan aki tersebut. Jika komponen-komponen yang yang terdapat pada aki sedang dalam kondisi yang begitu sangat lapuk, bahkan terdapat begitu banyak yang terputus maka bisa jadi tingkat keberhasilannya akan amat kecil.
Sebelum memulai kita terlebih dahulu kita persiapkan alat serta bahan yang kelak kita perlukan ketika proses perbaikan aki basah yang sudah rusak tersebut.
  • Air aki zuur
  • Air setengah panas
  • Obat Sakit Kepala (Bodrex)
  • Obeng
1 dari 4 bahan pada cara memperbaiki aki basah tersebut tentunya anda merasa ada bahan yang membuat kita merasa aneh. Yaitu obat yang dikenal untuk mengobati sakit kepala (Bodrex). Tentu kita mendengarnya merasa aneh bukan ? Akan tetapi hal ini sudah terbukti ampuh, beralaskan pengalaman dari seorang yang sudah menggunakan, dan ternyata memberikan obat bodrex ini memang lumayan ampuh untuk memudahkan dan menghidupkan lagi sel sel aki basah yang telah mati.
Reaksi antara bahan-bahan kimia yang terdapat pada obat bodrex beserta larutan aki tersebut mampu mereduksi -oksidasi dengan demikian aki mampu berfungsi lagi. Kandungan Kofein, Propifenazon, dan Parasetamol yang terdapat pada obat bodrex selaku penghilang dan pereda rasa sakit rupanya dapat memperbaiki pada aki yang sudah tidak bisa dipakai atau rusak. Hal ini tentunya sangatlah asing dan juga unik terdengar ditelinga kita.
Berikut ini merupakan tips-tips untuk memulihkan kembali aki yang sudah rusak :

  • Sediakan aki motor atau aki mobil yang sudah rusak.
  • Bersihkan semua cairan yang ada pada setiap sel-sel aki.
  • Masukan air panas pada sel yang bertujuan untuk membersihkan serta mengaktifkan kembali sel yang mati (lakukanlah pengulangan 2 sampai 4 kali sehingga air buangan terlihat benar-benar bersih).
  • Lalu keringkan aki tersebut sedikitnya 3 jam atau selama satu hari ( kian lama kian baik).
  • Sehabis itu tuangkan air aki (larutan air zuur), pada tiap sel diberi satu obat bodrex yang telah dihaluskan dengan cara ditumbuk.
  • Diamkan selama satu hari sebelum menggunakan aki tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar