Penyusunan Anggaran

Penyusunan Anggaran

          Penyusunan angggaran merupakan proses pengoperasionalan rencana strategi dalam bentuk kuntitatif, biasanya dalam satuan moneter, utk kurun waktu tertentu. Hasil Penyusunan anggaran adalah Anggaran.

          Anggaran adalah merupkan rencana yang diungkapkan secara kuntitatif dalam satuan moneter untuk periode satu tahun.

Anggaran merupakan alat yang penting utk perencanaan dan pengendalian jangka  pendek bagi suatu organisasi.

Anggaran mempunyai karakteritik sebagai berikut;

1.    Anggaran mengestimasi tingkat laba potensial dari suatu unit usaha.

2.    Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan.

3.    Anggran umumnya meliputi satu tahun

4.   Anggran merupakan komitmen manajemen, yang berarti bahwa manajer mau menerima tanggungjawab untuk mencapai target yang dianggarkan.

5.    Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari penyusun anggaran

6.  Secara periodik, kinerja keuangan sesungguhnya dibanding dengan anggaran kemudian selisihnya dianalisis dan dijelaskan.

Perencanaan Strategi

Perencanaan Strategi

     Perencanaan Strategi Adalah proses memutuskan program-program utama yang akan dilaksanakan  suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang beberapa tahun yang akan datang.

    Menurut Thomson, Jr A. & A Strickland (1994: 3) secara umum ada lima tugas manajemen strategi yg harus dilakukan oleh seorang manajer yakni;

1.    Mengembangkan suatu konsep usaha dan membentuk visi kemana organisasi akan dijalankan.

2.   Menjadikan misi menjadi tujuan yang lebih spesifik. Maksud pembuatan tujuan adalah menjadikan pernyataan misi dan arah organisasi ke target yang lebih spesifik, sesuatu yang menjadi ukuran organisasi. Biasanya ada dua bentuk prestasi yang ukuran yakni; Tujuan keuangan, dan tujuan strategis.

3.    Membuat suatu strategi untuk mencapai kinerja yang ditargetkan. Pembuatan strategi membawa pertanyaan mendasar bagaimana mencapai hasil yang ditargetkan sesuai dengan situasi perusahaan dan prospeknya. Tujuan merupakan “ akhir” dan strategi merupakan alat untuk mencapai “akhir”/tujuan.

4.    Implementasi dan pelaksanaan strategi yang dipilih secara efesien dan efektif, diantaranya;

·       Menciptakan suatu organisasi yg mampu bekerja mencapai strategi dengan baik.

·       Mengembangkan anggaran yg mengarah sumber daya utk kegiatan internal.

·       Memotivasi anggota organisasi

·       Menciptakan sistem funish and reward atas prestasi yang dicapai.

·       Menciptakan lingkungan yang kondusip

·       Membuat SOP

·       Mengembangkan MIS (Management Information System)

·       Menggunakan kemampuan kepemimpinan yg diperlukan utk implemnetasi strategi.

5.    Evaluasi prestasi, mengkaji situasi dan melakukan penyesuaian dalam hal misi, tujuan, strategi atau implementasi sesuai dengan keadaan riil, perubahan konsisi, ide-ide baru dan kesempatan baru.

Hubungan Antara Perumasan Strategi dg Perencanaan Strategi

Perbedaan antara Perumusan strategi dg Perencanaan strategi adalah;

Perumusan strategi	Perencanaan strategi
Proses memutuskan atas sesuatu strategi baru.	Proses memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi.
Proses  Perumusan Strategi manajemen memutuskan tujuan organisasi dan strategi utama utk mencapai tujuan tersebut.	Proses Perencanaan strategi membawa tujuan dan strategi ini dan mencoba mengembangkan program utk mengimplementasikan strategi tersebut secara efesien dan efektif.
kegiatan yg tidak sistematis.	kegiatan yang sistematis, dimana adanya proses perencanaan strategi tahunan dengan prosedur dan jadwal yg tersusun rapi.

Keuntungan dan Kekeurangan Perencaan Strategi (PS)

Keuntungan Perencanaan strategi:

1.    Proses perencanaan strategi merupakan kerangka kerja dalam mengembangkan anggaran tahunan

2.   Sebagai alat pengembangan manajemen organisasi. PS merupakan alat pelatihan dan pendidikan manajemen.

3.    Membantu mengarahkan sesuai dengan tujuan jangka panjang perusa haan.

4.   Membantu berpikir secara ekplisit tentang tindakan jangka pendek yang diperlukan dalam menjalankan strategi jangka panjang.

Kelemahan Perencanaan Strategi;

1.    Kegiatan strategi bisa menjadi kegiatan yg rutin, birokratis, yg mengurangi cara berpikir strategis.

2.    Organisasi membuat depeartemen PS yg luas dan mendelegasikan penyusunan rencana strategi kepada staf departemen.

3.    Perencanaan strategi menghabiskan waktu dan mahal.

Suatu rencana strategi formal yg dibutuhkan oleh organisasi mempunyai beberapa karaktritik, yaitu;

·    Manajemen puncak dari organisasi tersebut harus yakin bahwa perencanaan strategi tersebut penting. Perencanaan strategi juga merupakan latihan yg baik bagi seorang staf yang mempunyai pengaruh kecil dlm proses pembuat keputusan.

·       Rencana strategi mempunyai ukuran yg relatif luas dan kompleks.

·  Kesadaran bahwa masa depan mengandung ketidakpastian, tetapi organisasi mempunyai fleksibilitas utk menyesuaikan diri terhadap kondisi yang berubah.