Halaman

Sabtu, 26 Maret 2016

Biografi Al Razi (865-925) - Sang Kimiawan

Biografi Al Razi (865-925) - Sang Kimiawan
[al-razi-1.jpg]

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930. Beliau lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Di awal kehidupannya, al-Razi begitu tertarik dalam bidang seni musik. Namun al-Razi juga tertarik dengan banyak ilmu pengetahuan lainnya sehingga kebanyakan masa hidupnya dihabiskan untuk mengkaji ilmu-ilmu seperti kimia, filsafat, logika, matematika dan fisika.
Walaupun pada akhirnya beliau dikenal sebagai ahli pengobatan seperti Ibnu Sina, pada awalnya al-Razi adalah seorang ahli kimia.? Menurut sebuah riwayat yang dikutip oleh Nasr (1968), al-Razi meninggalkan dunia kimia karena penglihatannya mulai kabur akibat ekperimen-eksperimen kimia yang meletihkannya dan dengan bekal ilmu kimianya yang luas lalu menekuni dunia medis-kedokteran, yang rupanya menarik minatnya pada waktu mudanya.? Beliau mengatakan bahwa seorang pasien yang telah sembuh dari penyakitnya adalah disebabkan oleh respon reaksi kimia yang terdapat di dalam tubuh pasien tersebut. Dalam waktu yang relatif cepat, ia mendirikan rumah sakit di Rayy, salah satu rumah sakit yang terkenal sebagai pusat penelitian dan pendidikan medis.? Selang beberapa waktu kemudian, ia juga dipercaya untuk memimpin rumah sakit di Baghdad.
Beberapa ilmuwan barat berpendapat bahwa beliau juga merupakan penggagas ilmu kimia modern. Hal ini dibuktikan dengan hasil karya tulis maupun hasil penemuan eksperimennya.
Al-Razi berhasil memberikan informasi lengkap dari beberapa reaksi kimia serta deskripsi dan desain lebih dari dua puluh instrument untuk analisis kimia. Al-Razi dapat memberikan deskripsi ilmu kimia secara sederhana dan rasional. Sebagai seorang kimiawan, beliau adalah orang yang pertama mampu menghasilkan asam sulfat serta beberapa asam lainnya serta penggunaan alkohol untuk fermentasi zat yang manis.


Beberapa karya tulis ilmiahnya dalam bidang ilmu kimia yaitu:
Ø  Kitab al Asrar, yang membahas tentang teknik penanganan zat-zat kimia dan manfaatnya.
Ø  Liber Experimentorum, Ar-Razi membahas pembagian zat kedalam hewan, tumbuhan dan mineral, yang menjadi cikal bakal kimia organik dan kimia non-organik.
Ø  Sirr al-Asrar:
o   lmu dan pencarian obat-obatan daripada sumber tumbuhan, hewan, dan galian, serta simbolnya dan jenis terbaik bagi setiap satu untuk digunakan dalam rawatan.
o   Ilmu dan peralatan yang penting bagi kimia serta apotek.
o   Ilmu dan tujuh tata cara serta teknik kimia yang melibatkan pemrosesan raksa, belerang (sulfur), arsenik, serta logam-logam lain seperti emas, perak, tembaga, timbal, dan besi.


Menurut H.G Wells (sarjana Barat terkenal), para ilmuwan muslim merupakan golongan pertama yang mengasas ilmu kimia. Jadi tidak heran jika sekiranya mereka telah mengembangkan ilmu kimia selama sembilan abad bermula dari abad kedelapan masehi.

Referensi :

Biografi Abu Marwan Ibn Zuhr

Biografi Abu Marwan Ibn Zuhr

ABU Marwan bin Zuhr adalah seorang dokter tersohor di Andalusia dan dianggap di antara pakar kedokteran/perobatan terkemuka di dunia sepanjang zaman.
Nama sebenar beliau ialah Abu Marwan bin Abdul Mulk bin Abu Al-A'la Zuhr bin Muhammad bin Marwan bin Zuhr Al-Iyadi.
Beliau juga dipanggil dengan nama Al-Iyadi kerana nenek moyangnya berasal daripada Kabilah Iyad, sebuah kabilah Arab Adnaniyah. Di Eropa, beliau dikenali dengan nama Avenzoar.
Seorang orientalis Jerman, Carl Brockelmann menyebut Ibnu Zuhr dalam bukunya Tarikh Al-adab Al-Arabiyah dengan nama Abdul Mulk bin Au Bakr bin Muhammad bin Marwan. Padahal sebenarnya ini adalah nama bapa Ibnu Zuhr.
Ibnu Zuhr berasal daripada keluarga yang kebanyakannya berkecimpung dalam bidang perubatan. Bapa, anak lelaki, dan anak perempuannya bekerja sebagai doktor. Kedua-dua puterinya juga doktor pakar perbidanan dan penyakit wanita.
Keluarga besar Zuhr telah menetap di Syatibah, salah sebuah kota di Andalusia sejak abad ke-10 Masihi. Antara abad ke-10 hingga ke-13 Masihi, terdapat enam orang keturunan keluarga besar Bani Zuhr yang menonjol dalam kedoktoran.
Abu Marwan Zuhr dilahirkan di Kota Banjalur, Andalusia, pada tahun 464 H/1072 M. Sejarah kehidupannya lebih banyak dihabiskan di Seville. Pada awalnya beliau mengabdikan diri kepada Al-Murabithun, kemudian mengabdikan diri kepada Al-Muwahhidin.
Beliau menjadi dokter peribadi kepada Sultan Al-Muwahhidin, Abu Muhammad Abbul Mukmin bin Ali.
Segala hasil karya Ibnu Zuhr berbicara tentang ilmu kedoktoran/perubatan yang ditulis dengan gaya bahasa ilmiah yang amat tinggi. Buku-bukunya dipenuhi dengan istilah-istilah ilmiah yang menunjukkan keluasan dan kedalaman pengalaman ilmiahnya.
Gaya bahasa yang dipakai oleh Ibnu Zuhr membuat pembacanya berasa senang, kerana bukunya dihiasi hal-hal yang bersahaja dengan komentar-komentar yang membuat orang kadangkala tersenyum dan tertawa.
Semua itu dicatatkan dalam bukunya berdasarkan pengalaman peribadi dalam dunia kedokteran/perobatan.

Biografi Al-Zahrawi (936 M-1013 M)

Biografi Al-Zahrawi (936 M-1013 M)
[zahrawi.jpg]

Peletak dasar-dasar ilmu bedah modern itu bernama Al-Zahrawi (936 M-1013 M). Orang barat mengenalnya sebagai Abulcasis. Al-Zahrawi adalah seorang dokter bedah yang amat fenomenal. Karya dan hasil pemikirannya banyak diadopsi para dokter di dunia barat. “Prinsip-prinsip ilmu kedokteran yang diajarkan Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa,” ujar Dr. Campbell dalam History of Arab Medicine.
Ahli bedah yang termasyhur hingga ke abad 21 itu bernama lengkap Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi. Ia terlahir pada tahun 936 M di kota Al-Zahra, sebuah kota berjarak 9,6 km dari Cordoba, Spanyol. Al-Zahrawi merupakan keturunan Arab Ansar yang menetap di Spanyol. Di kota Cordoba inilah dia menimba ilmu, mengajarkan ilmu kedokteran, mengobati masyarakat, serta mengembangkan ilmu bedah bahkan hingga wafat.
Kisah masa kecilnya tak banyak terungkap. Sebab, tanah kelahirannya Al-Zahra dijarah dan dihancurkan. Sosok dan kiprah Al-Zahrawi baru terungkap ke permukaan, setelah ilmuwan Andalusia Abu Muhammad bin Hazm (993M-1064M) menempatkannya sebagai salah seorang dokter bedah terkemuka di Spanyol. Sejarah hidup alias biografinya baru muncul dalam Al-Humaydi’s Jadhwat al Muqtabis yang baru rampung setelah enam dasa warsa kematiannya.

Al-Zahrawi mendedikasikan separuh abad masa hidupnya untuk praktik dan mengajarkan ilmu kedokteran. Sebagai seorang dokter termasyhur, Al-Zahrawi pun diangkat menjadi dokter istana pada era kekhalifahan Al-Hakam II di Andalusia. Berbeda dengan ilmuwan muslim kebanyakan, Al-Zahrawi tak terlalu banyak melakukan perjalanan. Ia lebih banyak mendedikasikan hidupnya untuk merawat korban kecelakaan serta korban perang.

Biografi Abbas Ibn Firnas

     Biografi Abbas Ibn Firnas
Abbas Ibn Firnas atau nama penuhnya Abbas Qassim Ibn Firnas dilahirkan pada tahun 811 M dari keturunan Berber di Sepanyol. Menemui konsep kapal terbang pertama di dunia, mencipta planetarium dan merekacipta kristal tiruan. Ibn Firnas mendahului dunia penerbangan seribu tahun sebelum the Wright Brothers. Seorang pakar sains, ahli teknologi dan ahli kimia. Ibn Firnas mendalami kimia, fizik, dan astronomi. Pada tahun 852, seorang pemuda bernama Armen Firman terbang dari menara di Cordova menggunakan jubah lebar seperti sayap untuk melambatkan kelajuannya (penemuan payung terjun). Dia terselamat dengan kecederaan ringan, dan Ibn Firnas hadir dan menyaksikannya. Pada tahun 875, pada usia 66 tahun Ibn Firnas mencipta pelayangnya sendiri, dan melayang turun dari menara.

                 

Penerbangan itu agak berjaya, dan disaksikan oleh kumpulan mereka yang dijemputnya. Bagaimanapun, pendaratannya gagal. Belakangnya tercedera, dan pengkritiknya menyatakan bahawa dia tidak mengambil kira cara burung mengepak ketika terjunam, dan mendarat pada ekornya. Dia tidak menyediakan ekor, ataupun cara pergerakan serupa itu. Ibn Firnas mencipta planetarium mekanikal dengan planet-planet yang berputar. Dia juga membuat simulasi guruh dan kilat. Ibn Firnas menyediakan jadual astronomi, mengarang
puisi, dan mereka jam air yang dikenali sebagai Al-Maqata.

Dia juga mencipta kaedah menghasilkan kaca dari pasir. Dia menghasilkan rantaian cincin yang boleh digunakan bagi menunjukkan pergerakan planet dan bintang. Dia juga memajukan proses bagi memotong kristal batu. Ibn Firnas meninggal dunia pada tahun 888 Masihi pada usia 77 tahun Libya mengeluarkan setem sebagai menperingatinya.
Iraq membina memorial batu bagi memperingati dirinya dalam perjalanan ke Lapangan Terbang Antarabangsa Iraq, dan Lapangan Terbang Ibn Firnas di utara Baghdad dinamakan sempenan namanya. Kawah Ibn Firnas di bulan juga dinamakan sempena namanya. Binaan ukiran memorial batu Abbas Ibn Firnas dalam perjalanan ke Lapangan Terbang Antarabangsa Ibn Firnas di Baghdad, Iraq.

BIANTARA SUNDA : TEMA PATURAY TINEUNG

BIANTARA SUNDA : TEMA PATURAY TINEUNG

Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji sinareng sukur kasanggakeun ka Allah Illahi Robbi. Alhamdulillah wasyukurilah, Laillahhailallah, Subhanallah dina danget ieu urang sadaya tiasa riung mungpulung dina raraga nyakseni acara Paturay Tineung, wireh sim kuring saparakanca bade ngantunkeun ieu sakola sabada tamat diajar salami tilu taun.
Bapa kalih Ibu, hadirin hormateun sim kuring Mungguh ari waktu asa nyeak pisan sajorelat. Asa kamari keneh sim kuring saparakanca munggaran lebet ka ieu sakola, ayeuna tos kedah paturay deui. Sim kuring saparakanca kedah miang deui neraskeun sakola, ngahontal harepan sareng cita-cita.
Kantenan wae salami tilu taun diajar di ieu sakola, seueur pisan anu bakal janten panineungan. Di dieu, di sakola urang nu genah pikabetaheun, sim kuring saparakanca diajar neangan elmu. Ruang riung boh di kelas boh dina rupa-rupa kagiatan bari sakapeung sempal guyon gogonjakan sareng rerencangan. Tangtos bae eta sadayana bakal janten panineungan nu moal kahihilapkeun. Atuh kasaean Bapa kalih Ibu Guru sadaya, elmu pangaweruhna anu didugikeun ka sim kuring saparakanca tangtos bakal nyerep dina angen, janten obor nu nyaangan jalan sorangeun. Pamugi elmu nu katampi sing janten mangpaat kanggo abdi saparakanca.
Saterasna pirang-pirang kasaean Bapa kalih Ibu, sim kuring saparakanca teu tiasa males eta kasaean, mung tiasa ngedalkeun du’a, pamugi rupining elmu sareng katiasa anu parantos dipaparinkeun, kenging ganjaran anu mangtikel-tikel ti Allah Ala Wa Zalla. Aamiin.
Bapa kalih Ibu guru, salami sim kuring saparakanca diajar di ieu sakola tangtosna seueur pisan kalepatan, seueur pisan sikep sareng paripolah anu tangtosna tiasa janten ngajaheutkeun manah ka sadayana. Jalaran kitu, ngawakilan rerencangan sadayana, dina danget ieu sim kuring neda sih hapuntenna, mugi jembar hapuntenna kana samudaya kalelepatan sareng kaluluputan.
Pamungkas, neda pidua ti sadayana, pamugi sim kuring saparakanca nu lulus taun ieu sing tiasa neraskeun tolabul elmu. Lungsur-langsar teu aya halangan-harungan, nyukcruk elmu di tingkat nu langkung luhur.

Rupina sakitu nu kapihatur. Bilih aya basa nu kirang merenah, kecap nu kirang larap, bilih aya kalimah nu teu raos kana manah, neda hapuntenna

Wabillahi taufik wal hidayah. Wassalu’alaikum wr. wb.

BIANTARA SUNDA : TEMA 17 AGUSTUS

BIANTARA SUNDA : TEMA 17 AGUSTUS

Assalamualaikum.wr.wb
Bapak kapala sakola anu ku simkuring dipikahormat, bapak/ibu guru anu dipikahormat sareng hadirin tamu uleman nu ku simkuring dipikahormat saderek sadaya ti kelas tilu sareng adi-adi kelas hiji anu ku simkuring dipikacinta.
Puji syukur urang sanggakeun ka tuhan nu maha esa anu geus ngalimpahkeun rahmat na ka urang sadaya jeung urang tiasa kumpul didieu dina kaayaan sehat walafiat.
Hadirin anu salinggih
Pikeun nyambut HUT kemerdekaan indonesia anu ka-69 pendidikan anu tos aya salama ieu, hayu urang tingkatkeun pelajaran anu leuwih bermutu sareng pangajaran atawa pangarahan ti guru anu propesional sarta pangarahan sareng perhatian ti orang tua.
Hadirin anu salinggih
Slain ti eta urang sadaya kudu inget ka para pajuan atawa pahlawan anu geus mempertaruhkeun jiwa ragana kanggo negara uarang nyaeta negara nega indonesia, sareng jasa-jasa guru anu geus ngabimbing urang, ngajarkeun urang sadaya pikeun urang tiasa jadi penerus bangsa anu alus atawa pikeun berguna ka bangsa jeung nagara.
Hadirin anu salinggih
Kirana teu kenging deui aya perpecahan sarta permusuhan, pembunuhan , sareng seueur deui kajadian anu sanesna. Mudah-mudahan jeung samangat ’45 urang ngabangun nagara ku sifat anu sayang-menyayangi, saling ngahormatkeun , tolong-menolong, pikeun terjalina kaharmonisan saperti nu urang harapkeun, pikeun jadi nagara anu sejahtera.
Ku kituna hayu urang sukseskeun reformasi gelombang ka-2 pikeun terwujudna kahirupan berbangsa nu makin sejahtera, demokratis, sareng berkeadilan.
Hadirin anu salinggih
Rupina cekap sakieu biantara ti simkuring.Hapunten bilih aya saur teu kaukur basa teu kareka atanapi ucap anu kirang dina larapna.

Wasslamualaikim.wr.wb

RESEP MEMBUAT SOTO SEMARANG

RESEP MEMBUAT SOTO SEMARANG




Bahan Membuat Soto Semarang:
Air 1 ½ liter
Ayam 500 gram ,ayam kampung lebih enak
Minyak goreng 3 sdm ( untuk menumis )
Daun jeruk purut 3 lembar
Daun salam 2 lembar
Serai 1 batang ( memarkan )
Daun bwang 2 batang ( iris tipis – tipis )

Bumbu halus:
5 siung bawang putih
Garam 2 sdt
Ketumbar 1 sdt
Kemiri 4 butir
Merica butir 1 sdt
Jahe 2 cm
Kunyit 1 cm

Bahan – Bahan Pelengkap:
Soun 50 gram ( seduh air panas , sisihkan )
Seledri 2 batang ( iris – iris halus )
Jeruk nipis 1 buah ( potong – potong )
Bawang putih goreng 2 sdm
Kecap manis secukupnya
Nasi putih

Cara Membuat Soto Semarang Asli:
Rebus ayam di dalam 2 liter air sampai empuk dan benar – benar matang.
Angkat ayam dan sisihkan kaldu.
Suwir – suwir ayam lalu sisihkan.

Tumis bumbu – bumbu yang dihaluskan di dalam minyak panas bersama daun jeruk , daun salam dan serai.
Masak sampai layu dan beraroma harum.
Masukan tumisan bumbu ke dalam kuah, dilanjutkan dengan memasukkan irisan daun bawang.
Didihkan kembali dengan menggunakan api kecil.

Cara Menyajikan:
Masukkan nasi bersama soun
Tambahkan suwiran ayam lalu siram dengan kuah panas.
Taburi dengan irisan seledri dan bawang putih goreng.
Beri kecap manis dan air jeruk serta sambal rawit rebus..sesuai dengan selera.

Sate telur puyuh:

30 btr (1 kardus ) telur puyuh . Rebus dan kupas bersih.
Haluskan bw merah ,bw putih secukupnya ,tumis ,tambahkan air ,masak telur bersama bumbu, tambahkan kecap, merica bubuk, dan saus tomat secukupnya. Masak sampai kering,angkat.

RESEP OMLET KEJU



Bagaimana membuat “OMELET KEJU” ?



Bahan:
4 butir telur, kocok lepas

50 ml susu cair
2 buah sosis ayam, potong kotak
50 gram kacang polong
50 gram keju cheddar, parut kasar
1/4 sendok teh garam
Cara membuat:
  1. Kocok lepas telur dan susu cair. Masukkan sosis, kacang polong, keju, dan garam. Aduk rata.
  2. Tuang satu sendok  sayur di cetakan kue lumpur beralas datar atau teflon. Aduk-aduk sampai setengah matang. Tutup dan biarkan sampai matang.
  3. Angkat dan siap di santap bisa juga teman pelengkap makan nasi.
 Untuk 9 buah

Pidato Sunda : Syukur

Pidato Sunda : Syukur

Assalamuallaikum...Wr..Wb

Bapak-bapak kalih Ibu-ibu anu ku sim kuring di pihormat , Langkung ti payun mangga urang panjatken puji ka gusti anu maha suci, puja kagungan anu maha kawasa, syukur kagungan Allah nu maha gofur. Salawat sareng salam mugi-mugi di kucurkeun ka jungjunan urang sadaya Nabi Muhammad Rosulullah S.A.W. atuh teu hilap urang sadaya anu janten umatna mugia kenging rahmat sareng safaat ti manten-na jaga di yaomil akhir “Amin Yarobal Alamain”.

Ibu-ibu, wargi hadirin sadayana. Ku ngalangkungan ieu acara Alhamdulillah urang tiasa kempel ngariung pa teuteup wajah di ieu tempat mugi kenging ridho Allah Swt. “Amin Yarobal Alamain”.

Wargi hadirin sadayana, sim kuring utusan ti darma wanita kecamatan Bantarujeg, panginten urang moal wanoh pami teu wawala, moal apal pami teu patepang. Naon atuh anu bade di carioskeun teh? Teu aya sanes seja nutur jalur carita lingkungan nu aya di sabudeuren wewengkon sim kuring nyaeta kacamatan Bantarujeg.

Wargi hadirin sadayana ; upami ku urang di titenan hiji-hiji nikmat ti Allah Swt. Tangtos moal ka etang anu pantes sareng payus ku urang di tafakuran sareng di syukuri.

Syukur dina istilah Islam,

Syukur nyaeta urang tumarima wireh sadaya nikmat ti Allah Swt sareng urang tiasa ngalaksanakeun sadaya kawajiban anu di parentahkeun ku Allah Swt sareng ninggallkeun naon-naon anu di larang ku Allah Swt.

Hirup sareng kahirupan urang aya dina hiji lingkungan ieu  teh mangrupakeun anugrah ti Allah Swt sapertos sim kuring hirup di lingkungan kecamatan Bantarujeg hiji kacamatan anu tebih tina karamean, lingkungan nu teu kinten tebih tina kasampurnaan naon anu dipiharep ku pamarentah jaman kiwari, Bantarujeg anu disebat desa-desana aya di pagunungan ti desa ka desa jalan naek turun anu jumlah sadayana 13 desa. Rupina Bantarujeg kadua paling ujung anu kalebet kabupaten majalengka, tiap para padamel anu di tugaskeun ka bantarujeg sok nyebatkeun di buang, padahal anu tos ngalaman hirup di lingkunga Bantarujeg sadayana oge sok ngaraos nyaman sareng betah.

Tapi sok sanaos tebih ti kota kabupaten, Alhamdulillah di lingkungan Bantarujeg aya salah sahiji sumber daya alam mangrupa batu anu tiasa di reka-reka warna-warni bentukna sareng tiasa di manfaatken kanggo kaperyogian masyarakat Bantarujeg khususna. Salain ti eta tiasa oge di kintun kasetiap pelosok-pelosok bahkan dugikeun ka aya anu tos tiasa di ekspor ka luar negeri.

Sagedengeun ti eta aya deui hiji batu anu kacida gedena tur matak resep ningalina, upami saur bahasa Indonesia-mah di sebatnateh “gunung yang tidak berbaju”  nyaeta gunung buligir namina, anu legana kinten-kinten sahektar, tah ieu teh hiji gunung anu tiasa di anggo rekreasi ku masyarakat ti setiap pelosok, salain ti eta sok biasa oge di anggo taman rekreasi ku murang kalih sakola upami nuju liburan sakolana, katambih deui ku masyarakat anu ti luar kabupaten Majalengka, padahal eta gunung mung sakadar gunung tanpa aya wahana anu di jieun ku jalma estuning dadamelan Allah Swt. Sok kitu deui upami masyarakat lingkungan bantarujeg tiasa ngarawat ka eta tempat rekreasi panginten tiasa nambahan kana panghasilan masyarakat desa Silihwangi. Mung panginten kanggo ningkatkeun sumber daya alam eta teh kedah meryogikeun modal, ieu nu janten implengan warga masyarakat atanapi lingkungan Bantarujeg.

Bu, ayeunamah lingkungan Bantarujeg teh teu kakantun-kantun teuing, boh tina so’al pendidikan, ekonomi, sosial. Margi satiap lingkungan tos aya sumber daya alam kanggo ningkatkeun hirup jeung kahirupan masyarakat.

Rupina sakitu anu tiasa kapihatur caritra ligkungan di sabudeureun kacamatan Bantarujeg, kirang sareng langkungna neda di tawakuf anu saageung-ageungna.

Billahi taufik walhidayah, 

Wassallamualaikum warahmatullah wabarokatuh.

Pidato. Tema : Ramadhan

Pidato. Tema : Ramadhan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat beserta salam akan tetap terlimpahkan kepada suri tauladan umat manusia, tokoh paling berpengaruh di dunia, yakni baginda Rasul: Muhammad Sallallahu Alaihi Wasalam. Tak lupa kepada keluarga, para sahabat, dan semua tabiinny. Mudah-mudahan kita dicatat oleh Allah sebagai umatnya, Amin ya rabbal…. Alamin.

Hadirin Rahimakumullah,

Saya akan  menyampaikan uraian hikmah tentang ibadah sederhana di bulan ramadhan.

Alhamdulillah, sebentar lagi kita akan memasuki bulan penuh hikmah dan pahala yakni bulan Ramadhan.

Tapi sayang sekali, jika pahala yang melimpah di bulan suci ini hanya diraih dengan puasa dan tarawih saja, padahal sebenarnya ada banyak ibadah yang sederhana dan mudah dipraktikkan dengan pahala yang berlipat ganda. Seperti Senyum, Shodaqoh, dan Salam. Sekarang, insyAllah akan saya uraikan satu persatu.

(1)   Yang pertama, senyum. Senyum itu menampakkan keramahan, bahkan hadist Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam,

watabassumuka fi wajhi akhiika shodaqoh

Artinya, ” Dan senyummu untuk saudara mu adalah sodaqoh. “

kita bisa senyum kepada teman, orangtua, adik, kakak, guru, tetangga, dan semua orang!

(2)   Ibadah sederhana kedua adalah Shodaqoh,

Karena bulan ini kita puasa, teman-teman, yuk sisihkan uang jajan untuk berbagi dengan yang membutuhkan, atau infaq di masjid. Sedikitpun tak mengapa, yang penting ikhlasnya.

(3)   Dan Ibadah sederhana yang ketiga yaitu salam, kita bisa mengucapkan salam: ketika masuk rumah maupun keluar rumah, mau masuk mushala atau masuk kelas di sekolah. Yaitu dengan mengucapkan.. Assalamualaikum.

Salam,juga harus di ucapkan setelah mendengar nama Muhammad, yaitu dengan mengucapkan Sallahu alaihi Wasalam, selain untuk penghormatan, juga sebagai pembeda antara Nabi Muhammad Sallahu alaihi Wasalam dengan nama Muhammad yang banyak digunakan umat muslim.

Hadirin Rahimakumullah,

Demikian uraian hikmah tentang  ibadah sederhana di bulan ramadhan, semoga kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato Tema : Pentingnya Belajar Shalat


Pidato Tema : Pentingnya Belajar Shalat

Assalamualaikum wr. wb.
[“Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’ i  wal mursaliin wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in, (amma ba’du)”
Bapak, Ibu, dan teman-teman pendengar yang saya hormati, pada kesempatan ini sya akan  menyampaikan uraian hikmah tentang Pentingnya Belajar Shalat.
Hadirin yang di muliakan Allah,
Nabi muhammad SAW telah bersabda: “Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa menegakkan shalat, berarti telah menegakkan agama. Dan barangsiapa meninggalkan shalat berarti telah MERUNTUHKAN agamanya.
Belajar shalat sejak dini sangatlah penting, pepatah mengatakan ‘belajar sedari kecil bagai menulis di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa laksana menulis di atas air’.
Hadirin yang saya hormati,
Kesimpulan dari kultum ini yaitu; shalat adalah tiang agama, karena itu mari belajar shalat sejak kecil agar agama islam tetap tegak di muka bumi dan kita semakin di sayang oleh Allah SWT.
Sekian kultum dari saya. Mohon maaf bila ada kesalahan, karena saya masih dalam taraf belajar.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Sunda Tema : HUT Kemerdekaan RI

Pidato Sunda Tema : HUT Kemerdekaan RI

Assalamualaikum wr. wb
Langkung tipayun sim kuring asmana Bapak, Ibu guru SMP 3 Pamarican seja ngahaturkeun rebu nuhun laksa keti gerah kabingahan, bingah ka giri-giri, bingah amarwata suta, bingah anu taya hinggana, sanggem paripaos tea mah sim kuring teh asa mobok manggih gorowong, asa ditonjok ku congcot, rehna dina danget ieu tiasa patepung lawung, paamprok jonghok, patepang raray sareng para Ibu Bapak sadaya dina raraga pagelaran seni calung anu bade di kapayunkeun ku rengrengan murangkalih SMPN 3 PAMARICAN.
Para Ibu, Bapak sadaya, menggah pamaksadan sim kuring teu aya sanes kajabina nyaeta seja nyukcruk galur di luluhur, mapay lacak anu baheula, tatali paranti warisan ti nini aki. Nu mawi tebih diungsi, anggang di teang, sanes lantung tambuh laku, sanes ketang tanpa beja, sim kuring seja malikan carita anu tiheula nu kungsi dipake carita nyaeta rehna para Ibu Bapak nitipkeun, nyerenkeun pala putra putri Ibu Bapak sadayana ka ieu sakola, nyatana ka Bapak Ibu guru supados pala putra putri Bapak sadayana dididik, diatik, dibina, dibimbing, dipaparinan pelajaran.
Ayeuna pisan bagean pangbuktosan hasil pangajaran tina bidang seni budaya, nyaeta diayakeuna pagelaran pentas calung dina raraga mapag HUT RI anu ka 69, dina hal ieu sim kuring asmana Bapak Ibu guru neda sihampuntena boh bilih dina salami ngadidik, ngatik, ngabimbing, ngabina pala putra putri Ibu Bapak sadayana aya dina kakirangan sinareng kalepatan, atuh boh bilih aya anu kagitik ku pangatik, kahajar ku pangajar, pamugi ageung sihampuntena, da sentak polototna bapak sinareng Ibu guru teh sanes keuheul atanapi ngewa tapi bakat ku nyaah deudeuh kanu janten muridna. Alhamdulilah ayeuna tiasa mintonkeun katiasa hidep dina ieu acara.
Ayeuna mah mangga ieu acara suang dikawitan ku maos basmallah sasarengan……….
Teras wae kana acara inti nyaeta “ pagelaran seni sunda calung anu di kapayunkeun ku murid-murid SMP N 3 PAMARICAN”.
Acara ieu tangtos seueur luput sinareng lepatna,kumargi kitu sim kuring neda ageung agung cukup lumur, neda jembar hampurana, anu janten margi dina tata titina, dina tindak tandukna, oge dina tata titina, bema tatakrama, oge dina basa basina mung sakadar dirarampa, sugan kiti, meureun kieu, tangtos pisan upami teu ninggang kana wirahmana mah, seueur silung sareng sumbangna, kalayan teu puguh entep seureuhna.
Rupina sakitu nu kapihatur salaku pangjajap basa ti simkuring hapunten sagala rupi kalepatan sareng kakiranganana.
Wassalamua’laikum warohmatullohi wabarokatuh.


Pidato Sunda Tema : Isra Mi’raj

Pidato Sunda Tema : Isra Mi’raj

Bismillaahirrahamaanirrahiim Assalamu`alaikum Wr.Wb.
Alhamdulilahirobilalamin. Assolatuasala asrofil ambiahi warmunsalin walla alihi wasobihi azmain, Amma badhu
Hadirin rahimakumullah Dina danget ieu urang parantos dugi deui kana sasih rojab sasih anu bersejarah nyatana diangkatkeunana kangjeung nabi anu mulya, anu jadi panutan pikeun sakabeh jalma dina tata peryoga oge dina segi panglima ka sidrotul muntaha.
Peraturan anu jadi catur pikeun laku lampah umat manusa di alam dunya ku anjeuna di babarkeun kalayan eces jentre, margina kangjeng nabi anu mulya nerangkeuna sinareng conto laku lampah mantena. Anjeuna kantos ngadawuh anu hartosna :” saenyana kaula diutus pikeun nyampurnakeun akhlaq”.
Kumargi kitu parantos sayogina mantena janten conto pikeun sakabeh manusa bahkan sanes manusa wungkul, anjeuna diutus ka sakabeh alam rek alam kasar atanapi alam halus, alam kasar tegasna lain wunkul anu dicabak gegerenetan, lain wungkul anu ditingal ngajentul hideung, komo jeung loba jarawatan mah alam kasar nyaeta alam manusa. Anapon alam halus nyaeta alam anu aya tapi teu katempo ku panon lahir tapi lain hitut...., tegesanamah alam lain nyaeta nu sok di sebut alam ghaib....... Bu pak percanten teu kana ayana alam ghaib ?........... kedah percanten nya bu ...! margina Allah SWt. Ge Ghaib, anu maha lembut ............
Ikhwanul Muslimin Rahimakumullah
Uih deui kana cariosan nu tadi yen kangjeng rasulallah SAW. Diutus ka alam dunya pikeun nyampurnakeun akhlaq manusa, anjeuna ngagaduhan pribadi anu sae, anjeuna tara ngedul, pejuang sajati, ekonom tangguh, panglima gagah, politikus anu bersih, pajabat anu jujur tara korupsi sanes kawas Gayus Timbunan . terang teu bu pak lagu andai aku jadi gayus?? Yu urang nyanyi sareng.......... “andai ku gayus tambunan, yang bisa pergi ke bali, semua keinginannya pasti bisa terpenuhi, lucunya di negri ini , hukuman bisa dibeli, kita orang yang lemah, pasrah akan keadaan”. Kitu bu balukarna ieu bangsa anu geus teu puguh hukumna, hukum uang dibawah pencuri, hukum pencuri dibawah uang..... tah eta teh cingcirina manusa geus euwueuh ka era akibat geus teu berakhlak.
Kumargi kitu manga urang sadayana dina raraga mieling maulid nabi ieu urang nala`ah deui kana sifat kangjeung nabi anu mulya tegesnamah uih deui kana purwadaksina sewang-sewangan.
Kangjeg nabi ngajarkeuna akhlak anu mulya ngagaduhan prinsip nyatana dina bahasa yunanimah sok dikenal ku istilah “Lanita tapijepra” anu hartosna “lain nitah wungkul tapi jeung prakna”, lain kawas urang nu sok nyieun dalil pikeun nyalindung pedah aya katerangan “man dalla `ala khoirin kafa`ilihi” hartosna sing saha jalma anu nuduhkeun kana kahadean maka sarua jeung migawena.. bu dalilnaman teu lepat ngan aplikasina urang mah nu sok kadang salah, hayoh ue nitah bari tara nyontoan, padahal ceuk kaidah fiqh mah dilalatul hal aula min dilalatil maqol anu hartosna nyontoan leuwih alus tinimang marentah wungkul,,,, sapertos kumaha bu? Nyaeta sapertos kangjeng rasulallah SAW. Ibda binnafsi mulailah dari diri sendiri.... tah lamun kitumah carana bakal nyipatakeun kasadaran, saur guru urang teamah nyiptakeun kasadaran secara personal sinareng tanggung jawab yang tinggi behdituna silih pikahurmat kasasama nu antukna ke bakal aya kebersamaan..

Pidawuh Allah dina Qur`an


Anu hartosna “Tetela dina diri rasulallah teh aya pitutureun anu hade ........”

Kasimpulanana tina ieu cariosan nyaeta : nu kahiji kangjeung rasul mangrupakeun tauladan pikeun urang sadayana dina sagala hal, nu kadua kangjeung rasul dina nyebarkeunana akhlak anu mulya kalayan ngagaduhan prinsip “Lanita tapijepra” lain nitah wungkul tapi jeung prakna. Nu katiluna manga urang sami” dina raraga mieling dibabarkeuanan kangjeung nabi ieu hayu urang emut deui kana purwadaksina sewang-sewangan.
Sakitu nu kapihatur tina cariosan simkuring, hapunteun bilih aya cariosan anu pondok nyogok nu panjang nyugak, nu saenamah mungguh donkapna ti Allah, nu awonamah mungguh kahilafan simkuring maklum saur pantunmah

Lain cai lain walungan
Tapi tangkal ganitri anu ngajajar
Lain santri lain ajengan
Tapi santriwati nu neme diajar....

Sakitu bae bobo sapanon carang sapakan, ulah getas harupateun
“Wallahul muafiq ilaa aqwami thariq ”

Wassalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh 

BIANTARA BASA SUNDA MIELING ISRO MI'RAJ

BIANTARA BASA SUNDA MIELING ISRO MI'RAJ

Bismillaahirrahamaanirrahiim 
Assalamu`alaikum Wr.Wb.
Alhamdulilahirobilalamin. Assolatuasala asrofil ambiahi warmunsalin walla alihi wasobihi azmain, Amma badhu
Langkung ti payun hayu urang sami-sami panjatkeun puji sinareng syukur kahadirat Allah SWT anu tos masihan mangpirang-pirang kanikmatan, Wirehna urang tiasa kumpul dina acara Isro Mira`j. Sholawat sinareng salam mugi kacurah limpahkeun ka junjunan urang Nabi Muhammad SAW, ka kulawargina , ka sohabatna teu ka kantun urang sadaya salaku umatna dugi ka akhir jaman. Amin
Bapak kepala sekolah nu kusimkuring dipihormat, bapak ibu guru sareng Staf TU anu ku simkuring dipihormat, teu hilap oge ka rerencangan nu kusimkuring dipika deudeuh.
Dina acara Isro Mira`j ieu simkuring bade medarkeun ngeunaan “Kautamaan Sholat”. Hadirin nu ku simkuring dipihormat Waktos harita Nabi Muhammad SAW diparentah ku Allah kanggo ngayakeun lumampah ti Masjidil Haram ka Masjidil Aqso di Palestina. Salajeungnna Nabi Muhammad naek ka Sidratul Muntaha , Kajantenan eta marngrupi kajanteunna fenomenal. Tina kajanteunnan eta Nabi Muhammad dipiwarang ku Allah ibadah wajib nyaeta Sholat 5 waktos. Parentah eta parantos dilaksanakeun ti kapungkur dugi ka ayeuna, Ibadah sholat eta teh ngagaduhan kaistimewaan mandiri, benten sareng ibadah nu sanesna. Saha wae anu ngalaksanakeun ibadah sholat, sami sareng anu ngadegkeun agama, Sholat kedah di laksanakeun ku sadaya umat muslim, anu teu ngalaksanakeunna hukumna dosa, kumargi sholat teh ibadah wajib.
Ngantunkeun sholatnu 5 watos atanapi kumargi hoream anu kateterasan nyaeta ngajanteunkeun jalmi anu kafir, nganggo ngajagi sifat hoream urang kedah iklas sareng khusu, supados teu ngaraos abot ngalaksanakeunnana Hadirin anu ku simkuring di pihormat Sholat anu 5 waktos teh, nyaeta subuh, dzuhur, ashar, magrib, isya.Salah sawios kautamian sholat nu 5 waktu nyaeta ngajaga sholat subuh sareng ashar ngajanteunkeun mukana panto surga sareng nutupna panto naraka. Sholat ashar marupikeun sholat wustha sakumaha dikhususkeun nyebatkeunnana dibanding sholat nu sanesna. Upami sholat subuh didongkapan sareng di saksian ku para malaikat Janten sholat teh tiasa ngahapus dosa sareng kalepatan.
Mungguhing kitu urang sadaya salaku umat muslim umatna Nabi Muhammad SAW kedah ngalaksanakeun sholat 5 waktos. Hadirin anu kusimkuring di pihormat.
Rupina sakitu wae anu tiasa dipedar ku simkuring, hapunten anu ka suhun bilih aya basa anu teu merenah kana manah.
Bobot sapanon carang sapakan, Nyuhun dihamputen bilih aya kalepatan.

 Wabillahitaufiqwalhidayah , Wassalmu`alaikum Wr.Wb